Featured Post

mengenal evaluasi pembelajaran dan ANBK pengganti UNBK

halo pembaca, selamat datang di blog ini 👋   Di masa kini sering kali evaluasi disamakan dengan ujian dan penilaian. Ujian pada kenyata...

Thursday, September 30, 2021

Generasi Islami Pembawa Perubahan

Seiring berjalannya waktu generasi muda mulai terkikis dengan adanya kemajuan tekhnologi. Generasi Islami menjadi penentu kualitas negeri ini, bagaimana generasi yang membawa perubahan menuju arah keemasan? 

Generasi islami pembawa perubahan adalah generasi penerus bangsa. Mau tidak mau, sanggup atau tidak sanggup, pemudalah yang akan menggantikan kedudukan generasi-generasi sebelumnya dalam membangun bangsa, pemuda islami  sudah sepantasnya  menjadi agent of change, yaitu sebagai cadangan emas di masa yang akan datang. Membawa bangsa ini menjadi lebih baik, lebih bersatu, lebih makmur, lebih demokratis, dan lebih maju.

Saturday, September 25, 2021

Penantian


Teruntuk engkau nan jauh disana

Sering kali mata iri kepada hati
Dikau ada dihatiku, mengapa tak napak dimataku ?
Hati ini meyakini bahwa benar benar ada
Meski entah juga
Kau dibelahan bumi mana ?

Sekalipun Kita belum pernah bertemu
Mungkin saat ini kita tengah melihat langit yang sama
Tersenyum bahagia melihat rembulan nan elok
Disanalah tatapanku dan tatapanmu bertemu
Segera halalkan atau ikhlaskan ?
Mintalah perlindungan Sang Khaliq
Apakah ini bisikan setan atau bukan ?

Wahai embun 
Sampaikan padanya dengan lembut
Kalau mendung hitam sudah menampakkan wajahnya
Jangan larang hujan turun ke bumi
Kalau angin bertiup menghembuskan nafasnya
Jangan larang aku tetap setia dan rindu kepadamu


#pengagum_rahasia

Tuesday, September 21, 2021

Proyeksi Pendidikan Abad 21

Kami sengaja menulis hal ini, karena penulis merasa apa yang di sampaikan oleh Anis Baswedan beberapa waktu lalu. Melalui pidatonya sewaktu menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sangat sesuai dengan situasi saat ini. Dia menyatakan bahwa ada 3 (tiga) komponen utama yang mendasari proyeksi pendidkan abad 21, yaitu :

1.       Karakter (Akhlak)

Karakter atau akhlak itu dibagi menjadi 2, yaitu :

a.       Karakter Moral

Contoh : Iman, Taqwa, Jujur, Rendah Hati, dan lain sebagainya.

b.      Karakter Kinerja

Contoh : Kerja Keras, Ulet, Tangguh, Tuntas, Tidak Mudah Menyerah, dan lain sebagainya.

Keduanya harus seimbang atau saling berkesinambungan. Supaya tidak saling bertolak belakang. Kita semua pasti tidak ingin “jujur tapi malas,” atau “kerja keras tapi culas,” atau yang lain nya. Jadi karakter moral dan karakter kinerja harus menjadi kesatuan karena saling berkaitan satu sama lain.

Hati-Hati Dengan Kekerasan Hati dan Kekebalan Jiwa

Manusia adalah anak kandung lingkungan. Apa yang dilihat ,didengar ,dibicarakan dan dirasakan itulah yang akan mempengaruhi keadaan hati manusia. Untuk itu marilah kita tengok lingkungan di sekitar kita: Apakah suasana agama, suasana iman, suasana malaikat ada di sekitar kita? ataukah adanya suasana buruk, suasana syaithoniyyah yang membawa pada suasana hati yang lupa kepada Allah?

Tulisan ini bukan untuk menceramahi tetapi untuk instropeksi diri; Seberapa jauh kita telah menata hati kita agar selalu ingat pada Allah SWT. Sejauh mana kita mampu menjaga stamina bathin dan menghilangkan flek bathiniyah yang membuat kita lalai dari mengingati Allah? Jika kita memang masih muallaf yang notabene masih awal dalam Islam tentunya kita perlu belajar tata cara yang benar dalam menjalankan ibadah dan syariat-syariat secara umum akan tetapi jika kita sudah lama menjalankan syariat Islam alias kita dari kecil sudah menjalankan perintah agama apakah kita sudah cukup dengan aturan formal-seremonial dalam agama?

Dilema dan Solusi Pembelajaran Bahasa Inggris Online

Artikel ini ditulis Nadira Syifa Azzahro, mahasiswa Tadris Bahasa Inggris, Program Kelas Khusus Internasional IAIN Salatiga. Artikel ini diterbitkan di SOLOPOS.COM , 14 Juli 2021.

Bahasa Inggris dewasa ini digunakan sebagai bahasa lingua franca nomor satu di dunia. Bahasa Internasional ini paling masif digunakan dan diajarkan selain itu bahasa ini juga umum digunakan sebagai bahasa diplomasi dan bahasa sains. Alasan banyak orang mempelajari bahasa inggris adalah agar mudah berkomunikasi ketika bepergian ke berbagai negara maka dari itu banyak perguruan tinggi menyediakan fakultas yang memiliki jurusan Pendidikan Bahasa Inggris maupun jurusan Sastra Inggris.

Mari Kita Mengenang dan Membalas Budi Baik

Allah SWT Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang mengajarkan pada kita untuk berkasih sayang dan mengingat budi baik diantara sesama manusia terutama budi baik yang diberikan oleh sesama orang Islam apalagi orangtua dan Alim Ulama. Dalam QS.2 ayat 237:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ نْ طَلَّقْتُمُوْهُنَّ مِنْ قَبْلِ اَنْ تَمَسُّوْهُنَّ وَقَدْ فَرَضْتُمْ لَهُنَّ فَرِيْضَةً فَنِصْفُ مَا فَرَضْتُمْ اِلَّاۤ اَنْ يَّعْفُوْنَ اَوْ يَعْفُوَا الَّذِيْ بِيَدِهٖ عُقْدَةُ النِّكَا حِ ۗ وَاَ نْ تَعْفُوْۤا اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰى ۗ وَ لَا تَنْسَوُا الْفَضْلَ بَيْنَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
237. Dan jika kamu menceraikan mereka sebelum kamu sentuh (campuri), padahal kamu sudah menentukan Maharnya, maka (bayarlah) seperdua dari yang telah kamu tentukan, kecuali jika mereka (membebaskan) atau dibebaskan oleh orang yang akad nikah ada di tangannya. Pembebasan itu lebih dekat kepada takwa. *Dan janganlah kamu lupa kebaikan di antara kamu*. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Call for Articles for apatho.my.id Blog

 Assalamu alaikum wr.wb

Dear Students,


I have an idea of collecting all students' free writing articles in this blog: http://www.apatho.my.id/. This Non-commercial project aims to encourage students to have an enjoyable writing experience by making "Tulisan Ringan" a maximum of 300 words. it can be sharing experiences and opinions about things you see and feel. It can be poems or a flash short story, or a "Short" cerpen. Creating free writing articles will help you enjoy the writing process and help to support your "Serious" Academic or Scientific writing in a formal context in class. If you have any article, please don't hesitate and send it to risdiantofaizal@gmail.com.


Regards,

Pak Faizal

www.pakfaizal.com

Hikmah Al-Quran Diturunkan Secara Bertahap

Berikut ini adalah sedikit penjelasan tentang: Kenapa Al Qur'an tidak turun sekaligus tetapi secara bertahap.

QS 25 Al Furqon ayat 32
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَا لَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْـقُرْاٰ نُ جُمْلَةً وَّا حِدَةً ۛ كَذٰلِكَ ۛ لِنُثَبِّتَ بِهٖ فُـؤَادَكَ وَرَتَّلْنٰهُ تَرْتِيْلًا

32. Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al-Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah[1066] supaya kami perkuat hatimu dengannya dan kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
[1066] Maksudnya: Al-Qur'an itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati nabi Muhammad s.a.w menjadi Kuat dan tetap.

Monday, September 20, 2021

Fenomena Tik Tok Syndrome

Akun @kesarnst menghebohkan warga net dengan mengunggah video yang mendeskripsikan dirinya mengidap Tik Tok syndrome. Dalam captionnya, ia menuliskan kisah remaja yang terkena Tik Tok syndrome, “Komedi sarkas (awas konten sensitif),” tulis Kesarnst dalam keterangan postingannya.
Video yang berdurasi 1 menit 10 detik itu dalam sekejab langsung viral di media massa. Sejak diunggah pada 18 Juni, video ini telah 2.020.000 kali penanyangan dengan 47.561 komentar. Dalam videonya, Kesar mengatakan bahwa awalnya dia bermain Tik Tok cuma buat senang-senang saja. Tapi lama-kelamaan ia merasa ada yang aneh dengan dirinya. “Saya seperti tidak bisa mengontrol tubuh saya dan ternyata setelah saya cek, saya terkena Tik Tok Syndrome,” ujarnya.

Sunday, September 19, 2021

Kewajiban Menuntut Ilmu Agama

 Menjadi kewajiban bagi seorang Muslim dan juga muslimah untuk mempelajari dan menambah pemahaman ilmu agamanya, supaya dia bisa mengerti bagaimana tata-cara beribadah kepada Rabbnya


Dalam sebagian kesempatan,
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan : “Salah satu perkara yang telah diketahui secara luas oleh segenap kaum muslimin dan juga oleh para ulama secara khusus ialah bahwasanya menambah pemahaman dalam ilmu agama serta menimba ilmu syar’i merupakan salah satu kewajiban yang paling penting, bahkan ia termasuk kewajiban yang paling utama untuk bisa beribadah kepada Allah jalla wa ‘ala; dimana Allah telah ciptakan makhluk untuk beribadah kepada-Nya serta mengutus segenap rasul dengan misi ini, dan Allah perintahkan semua hamba untuk merealisasikannya”.

Tiga Alasan kenapa saya suka Aktivitas Blogging

 Dear Netizens

Dunia Blogging menarik bagi saya karena tiga alasan:

Pertama, Hobi saya adalah mengotak-atik kode-kode HTML karena sebelum saya bekerja sebagai Pengajar Bahasa Inggris, saya bercita-cita menjadi seorang webmaster. Kayaknya keren banget gitu. Dulu waktu awal kuliah di S1, saya pernah membeli beberapa buku tentang HTML dan Windows FrontPage yang sekarang entah kemana, tapi saya pusing melihat betapa rumitnya HTML seperti bahasa cacing kepanasan seperti ini <head> <body> </body> dan ditutup dengan </head>, dan masih banyak sintaks coding yang harus diatur. Pertama kali saya belajar tentang kode HTML adalah pengetahuan dari Jonru Ginting yaitu dasar-dasar HTML yang saya simpan di google drive pada file ini http://bit.ly/HTMLDASAR dan semakin terkesan dengan blog unik ARS PERSONALWEBLOG [V4.0]